Sinar biru yang datang dari langit gelap itu utuh, bulat penuh. Tidak menyebar, membias. Seperti laser dan jatuh lurus di depan kakinya. Ia ingin lari, tapi kakinya tidak bisa digerakkan. Kepalanya terdongak menatap langit hitam tempat sinar biru itu datang. Tidak ada lubang di sana. Jadi dari mana sinar itu berasal?
“Banguuuuuun! Siang!”
Itu bukan pertanyaan melainkan vonis. Aniki keluar dari kamarnya dan mencuci muka di wastafel. Sebenarnya keringat dari mimpi itu membuatnya gerah, tapi ini adalah pagi di akhir musim gugur. Cuma orang gila yang mandi di saat seperti ini. [download]
Format : Ebook.exe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar