Laman

Senin, 13 Juni 2011

Jentera Bianglala


By: Ahmad Tohari

Dukuh Paruk masih diam meskipun beberapa jenis satwanya sudah terjaga oleh pertanda datangnya pagi. Kambing-kambing mulai gelisah dalam kandangnya. Kokok ayam jantan terdengar satu-satu, makin lama makin sering. Burung sikatan mencecet-cecet dari tempat persembunyiannya. Dia siap melesat bila terlihat serangga pertama melintas dalam sudut pandangya. Dari sarangnya di pohon aren keluar seekor bajing karena tercium bau lawan jenisnya. Mereka berkejaran. Dahan-dahan bergoyangan. Tetes-tetes embu jatuh menimbulkan suara serempak. Seekor codot melintas di atas pohon pisang. Tepat di atas daun yang masih kuncup, binatang mngirap itu mendadak menghentikan kecepatannya.[download]

Format : Ebook.exe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar